Sabtu, 22 Maret 2014

Teori Vygotsky

Teori Vygotsky
Asumsi Vygotsky ada 3 :
1.       Keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpretasikan secara developmental
2.       Kemampuan kognitif dimediasi dengan kata, bahasa,dan bentuk tutoring, yang berfungsi sebagai alat psikologis untuk membantu dan mentransformasi aktivitas mental.
3.       Kemampuan kognitif berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural.
Zone of Proximal Development (ZPD) adalah serangakaian tugas yang sulit dikuasi anak secara sendirian, tetapi dapat dipelajari dengan bantuan orang dewasa.
Contihnya : waktu saya SD, saya sangat kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan rumah Matematika dan Sains, disini saya sangat membutuhkan bantuan dari orang tua saya dan abang saya, mereka pasti bisa mengajarkan dan membantu saya mengerjakan tugas tersebut. Karena saya beranggapan mereka lebih tua dari saya, maka mereka pasti bisa mengajarkan saya. Jadi saya selalu meminta bantuan orang yang lebih dewasa dari saya untuk membantu mengajarkan pr yang sulit.
Scaffolding adalah sebuah teknik untuk mengubah level dukungan, yaitu dukungaan sementara dari pihak luar terhadap anak sampai ia mampu melakukan tugas tanpa bantuan lagi.
Contohnya : jadi, saat saya sudah terbiasa diajarkan pelajaran Matematika oleh orangtua saya, lama kelamaan saya sudah lebih mengerti materi tersebut, dan tidak memerlukan bantuan dari orangtua saya lagi dalam mengerjakan tugas.
Ada 1 contoh lagi, saat saya sudah berusia 18 tahun, saya sangat ingin belajar menggunakan sepeda motor. Nah saya sama sekali tidak bisa menggunakan sepeda motor, maka saya meminta bantuan dari abang saya untuk mengajarkan saya mengendarai sepeda motor tersebut. Beberapa kali saya terjatuh karena tidak bisa mengandarai sepeda motor, tetapi abang saya terus mengajarkan hingga akhirnya saya bisa mengendarai sepeda motor saya. Dan saat saya sudah bisa mengendarai sepeda motor sendiri, saya tidak perlu bantuan abang saya lagi untuk mengendarai sepeda motor tersebut.
Bahasa dan pemikiran adalah penggunaan bahasa untuk mengatur diri sendiri yang dinamakan dengan private speech. Vygotsky mengatakan bahwa bahasa, bahkan dalam bentuknya yang paling awal sekalipun, berbasis sosial,. Vygotsky percaya bahwa bahasa dan pikiran pada mulanya berkembang sendiri-sendiri lalu kemudian bergabung. Anak-anak harus menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Contohnya : waktu saya kecil, saya sangat sering melakukan private speech, dimana saya melampiaskan rasa emosi saya dalam private speech. Jadi ceritanya waktu saya kecil, saya sering sekali dimarahi karena saya suka main diluar. Saat saya dimarahi oleh ibu saya, langsung saya bergerumuh di dalam hati, atau yang disebut dengan private speech. Karena saya takut untuk mengungkapkan rasa kesel saya setelah dimarahi, lebih baik saya mengungkapkannya dalam pikiran saya saja. Biar tidak ada satu orangpun yang tahu. Begitu juga jika saya sedang merasa sedih, saya melampiaskan emosi saya dengan private speech.
Menurut saya private speech tidak buruk untuk saran komunikasi dalam diri kita. Hanya saja, private speech jika sering dilakukan dengan jangka waktu yang sangat lama, itu akan membuat si anak merasa bisa menyelesaikan masalah dengan dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Si anak kalau terus menerus seperti itu akan menjadi sangat tertutup. Ada baiknya, komunikasi secara eksternal lebih sering dilakukan daripada private speech.

Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan mengenai teori Vygotsky. Dengan adanya teori ini kita tahu tentang perkembangan diri kita dan cara pembelajaran yang benar. Bahwa adanya proses-proses dalam belajar.

Selasa, 11 Maret 2014

Kisah 4 lilin

Ceritanya sih ini tentang 4 buah lilin yang menyala dalam kegelapan. Langsung aja yuk disimak. hehehe
Nah, lilin pertama berkata :
"Aku adalah Perubahan"
Namun manusia tidak mampu berubah menjadi lebih baik, mereka sangat terlena dengan kesenangan mereka dan lebih suka bermalas-malasan, maka lebih baik aku memadamkan diriku saja" si lilin pertama berkata sambil mengekspresikan kesedihannya.
Dan demikian lah sedikit demi sedikit lilin pertama padam...

Lilin kedua juga berkata :
"Aku adalah Iman"
Sayang...aku tak berguna lagi, manusia tak mau mengenalku, untuk beribadah pun tak mau tepat waktu hanya karna mementingkan hobi dan kesenangan dunia mereka, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala. Kata lilin kedua dengan kesedihan dan kekecewaannya.
Begitu selesai bicara, tiupan angin pun memadamkannya..

Dengan sedih, giliran lilin ketiga berbicara,
"Aku adalah Cinta"
Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala, manusia hanya mencintai kekasihnya saja dan terkadang mereka mengabaikan orang yang jelas menyayanginya yaitu orang tua dan keluarganya. Dengan perasaan sangat kecewa, tanpa menunggu lama lilin ketiga pun mati.

Lalu... tanpa terduga, seorang anak saat itu masuk kedalam ruangan yang gelap tersebut dan melihat ketiga lilin sudah padam. Karena takut akan kegelapan, si anak berkata.
"Apa yang terjadi?
Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!"
Lalu si anak tersebut menangis terseduh-seduh.

Dan dengan terharu lilin ke empat berkata,
" Jangan takut, jangan menangis, selama kau masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilinnya, karena aku adalah HARAPAN. Apa yang tidak pernah mati hanyalah harapan yang ada dalam hati kita.

Minggu, 09 Maret 2014

Psikologi Pendidikan dan Teknologi

Teknologi..... kalo bicara soal teknologi sih gak bakal ada habisnya ya, karena zaman itu terus berkembang, seperti bumi yang terus berputar dan kita gak tahu kapan bumi itu berhenti berputar, atau seperti matahari dan bulan yang selalu setia berganti menyinari dunia. 

Di zaman era globalisasi ini teknologi sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, dimana kegunaan teknologi sangat membangun perkembangan setiap individu untuk terus berkembang. Teknologi juga berperan penting dalam pendidikan. Gunanya untuk memperoleh informasi yang sulit dijangkau. Dengan adanya teknologi segala sesuatu yang lambat bisa menjadi sangat mudah untuk didapat. Teknologi internet dan teknologi fasilitas gadget juga sangat berperan. Internet memudahkan setiap individu untuk menjadi lebih kreatif, sebenernya menurut saya internet dan juga hal tabu seperti kebudayaan jika disatukan akan lebih mendominasi kreatifitas seseorang. Internet dalam proses pembelajaran didalam pendidikan sangat penting, karena akan memudahkan anak untuk belajar dengan inovasi baru. Contohnya seperti E-learning. Dimana anak dilatih untuk belajar menggunakan teknologi canggih, disisi positifnya internet sangat memudahkan siapa saja untuk berkreasi, belajar, mencari pertemanan, dan juga mengeksposkan dirinya. Anak juga lebih asyik untuk mempelajari materi belajarnya menggunakan internet, karena di internet kita bisa mencari apa saja, contohnya seperti video tutorial untuk belajar rumus matematika atau rumus yang lainnya, anak-anak mempunyai cara belajar yang berbeda-beda, salah satunya dengan internet, untuk anak yang mempunyai sifat visual, internet akan mempermudahnya untuk belajar secara visual dengan mendengar audio/video pembelajaran. Tapi internet/teknologi juga mempunyai sisi negatifnya jika si anak tidak mengkondisikan fasilitas teknologi dengan baik akan membuat mereka terlena dengan keasyikan internet, contohnya jika si anak merasa bosan dan jenuh dengan pelajaran dia pasti akan mencari kesibukan dengan game online, begitu juga dengan teknologi sekarang, gadget seperti HP dan juga Nintendo atau sejenis gadget yang fungsinya untuk bermain, jika mereka menggunakannya disaat yang tidak tepat maka teknologi akan sangat cepat mempengaruhi mereka untuk hal yang buruk. Jadi penggunaan internet/gadget seharusnya digunakan dengan sangat tepat. Bagi anak usia 7 sampai dengan 17 tahun dibutuhkan peran orangtua untuk mengontrol si anak dalam penggunaan internet. Karena internet juga sangat berpengaruh dalam perkembangan edukasi dan juga sikap kepribadian anak. Teknologi dalam pendidikan juga sangat dibutuhkan bagi anak yang berkebutuhan khusus seperti anak tuna rungu. Mereka akan bisa belajar dan mendapatkan ilmu dengan cara tutorial video. Jadi menurut saya ABK sangat membutuhkan sistem pembelajaran menggunakan teknologi internet, hal ini sangat memacu perkembangan Tuna Rungu tersebut, karna ilmu itu bukan hanya untuk orang yang normal saja, hak bagi seluruh anak untuk mendapat ilmu yang sama. Dengan adanya internet ini sangat membantu  cara pembelajaran kita.